RSS

Raisa - LDR

Negative dan Positive kisah LDR

   
Pahit Manisnya dalam LDR

Katanya LDR adalah jomblo yang lagi nyamar, katanya LDR adalah hubungan semu dengan sinyal provider, katanya lagi LDR adalah kisah yang berujung dengan luka. Katanya.. dan banyak katanya, katanya lainnya yang berkatanya.
 
Teman gue banyak yang ngejalanin hubungan LDR (Long Dick Reduction), ada yang percaya akan bahagia dan lagi-lagi ada yang percaya akan terluka, gak apa@, yangterpenting bukan seberapa jauh jarak yang terbentang tapi seberapa besar kemauan untuk bertahan, walau terpisah oleh zona waktu sekalipun.
 
 Menurut gue LDR itu punya 2 sisi, sisi negatif dan sisi positif. So, gue mau ngebahas kisah yang nggak biasa ini versi pengalaman dan cerita oleh temen-teman.
 
Dari sisi negatif dulu ya,
 
1.       Masalah sinyal
 

 
SOS
“Uhh, aku sebel kalau udah pending gini deh, bawaannya mau bantingin handphone aja..,”
 
“Arrggghhh, sinyal kenapa sih, telpon putus-putus terus, sebel ahhhh..,”
“Ini kenapa lagi handphone nggak nyala, nggak tahu apa lagi kangen..,” – ternyata lowbat, jadi amnesia karena efek LDR :D
 
Dan masih banyak lagi alasan-alasan klise seputar sinyal yang selalu nggak mau bersahabat kalau lagi dibutuhin. Kadang emang bikin bĂȘte kalau lagi kangen-kangennya tapi sinyal tiba-tiba aja ngadat gitu, apalagi kalau beda zona waktu, daftar paket buat telpon murah jadi berkurang karena perbedaan itu (Nggak ngaruh sih).



 
2.       Sibuk
sibuk dengan kegiatan
 
Orang yang lagi kangen bakalan ngelakuin apapun demi tercapainya kangen itu, entah nelpon sang pacar terus-terusan, smsin sang pacar terus-terusan, tapi kalau orang yang lagi dikangenin sibuk pasti orang yang lagi kangen ini bisa ngelakuin apapun hal yang antimainstream, misal makan sambil tidur, tidur sambil makan atau nyari pacar lagi.



 
3.       Lupa sama waktu
 
lupa dengan waktu
 
Orang yang berjuang dengan LDR mah kalau udah telpon atau berinteraksi dengan media apapun bakalan lupa dengan waktu, sangking senengnya telpon, smsan, bbman, sampai lupa kalau ada tugas sekolah, lupa belum mandi dua hari, atau lupa kalau belom makan, yah namanya juga lupa. Semua waktu yang ada seolah hanya milik berdua, yang lain mah beneran ngontrak.
 
 
   Sebenernya masih banyak kok sisi negatif dari LDR, gue nggak tahu lagi bagian mana yang negatif buat gue tulis disini, coba nanti kalau ada tambahan bisa ditambahin di kolom komentar ya, sama-sama sharing. 
   Sekarang lanjut bagian POSITIF nya, kayak puasa aja sih, kalau abis puasa seharian kan haus tuh, pas udah bedug baru buka dengan yang manis, nah, LDR juga punya hal manis yang bisa bikin senyum-senyum sendiri, haha najong.
 
1.       Surprise
 
surprise
 
Siapa yang nggak suka dikasih dengan surprise, tukang gorengan, tukang batagor, tukang ojek suka kalau dikasih orderan, okeh itu kontennya beda sih. Yah intinya orang yang udah lama nggak ketemu sama pasangannya dan tiba-tiba ketemu atau seenggaknya bikin kejutan kecil tapi kena dihati, dijamin deh si pacar pasti penginnya langsung buru-buru order tiket dan cabut ke kota kalian berada sekarang. Ketika wujud tak bisa diandalkan, maka dunia semu dapat menjadikan sesuatu yang indah.



 
2.       Saling pengertian
 
sabar dan pengertian walau jauh
 
LDR itu belajar saling percaya, saling setia, saling bertanggung jawab, dan saling menjaga hati, LDR bakalan berakhir dengan bahagia kalau aja semua hal diatas beneran terjalur pada posisi yang benar.. Iya gue yakin banget sih, gue yakin.. Bentar gue nangis dulu yaaaa.. Nah udah nangisnya.



 
3.       Fokus sama target
 
Target
 
LDR itu semacam editor penulis yang suka ngasih deadline, dengan LDR kita punya deadline, misalnya mau ketemu diwaktu yang pas dengan keadaan yang beda, langsung ngelamar atau nikah sekaligus gitu, kan jadi berarti banget setelah lama nggak ketemu dan akhirnya, menikah dengan pujaan hati, lalu mereka bahagia untuk selama-lamanya. Hidup punya target itu seru teman, lebih seru lagi kalau target itu ada yang memicu, iya kamuuuu, kamuuu itu looohh.
 



4.       Bertahan
 
Orang yang memilih LDR itu bukan karena apa-apa kok, orang yang milih LDR cuma ingin menjadi lebih kuat bertahan dalam hembusan angin dan ombaknya pedih, hanya satu tujuan mereka, merdeka dengan bahagia atau mati untuk selama-lamanya tanpa tanda.
 
Kisah LDR itu bukan karena apa-apa, tapi karena udah ada yang ada kenapa harus di sia-siakan untuk nyari yang nggak ada. Kalau ada yang ngejek kamu LDR beda desa, kecamatan, kabupaten, kota atau benua sekalipun, biarin aja, lebih baik LDR daripada nggak sama siapa-siapa kan, masalah jadi apa enggaknya mah belakangan, yang penting berjalan dengan usaha dan doa. Asli bijak abissss gue...


Kalau ada saran dan kritik boleh komen dikolom yang tersedia... Terimakasih :-)

Perjalanan kisah ldr


KISAH CINTA LDR
Belajar untuk setia Kata S.E.T.I.A memang gampang diucapkan tapi sangat
sulit untuk diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Apalagi bagi
orang yang LDR(long distance
relationship)seperti aku ini. Dulu
aku menggangap pria hidung belang itu adalah profesi yang
sangat jelek di kalangan anak
muda, mendengan asumsi itu aku
pun sangat tidak ingin memiliki
sifat jelek tersebut. Sampai-sampai
aku sangat melarang diriku untuk memiliki apalagi mempelajarinya.
Tapi setelah aku beranjak
dewasa dan dalam keadaan yang
sangat LDR, ketika orang yang
disayang tidak berada di samping
kita, ada sedikit hati yang meng iyakan sifat hidung belang. Ada
rasa ingin memiliki kekasih baru
sekedar curhat dan juga
merasakan cinta yang lain. Saat ini
aku merasa, sebagian lelaki dan
wanita memiliki rasa yang sama ketika jauh dari pasangannya.
LDR ini juga terjadi pada
teman cewek di kelasku, dia juga
bosan terhadap pasangannya
yang selalu menyuruhnya untuk
menelpon ke Indonesia. Ada kalimat yang aku kurang suka dari
teman cewek kelasku, aku
berharap kalimat ini tidak pernah
ada di pikiran kekasihku “selalu
nyuruh untuk selalu telpon,
sendirinya gak pernah telpon. Ya, bisa bisa uang sakuku habis hanya
buat telpon.”
masalah yang dialami
para muda-muda yang sedang LDR
saat ini bukan hanya komunikasi.
Masalah yang paling
banyak di alami adalah jarang
ketemu, kesepian, dan juga gak ada teman curhat layaknya
pasangan kekasih. Hal inilah yang
membuat kebanyak orang untuk
menjadi hidung belang.
Kata setia dan sifat setia
pun diabaikan, penyakit hidung belangpun meraja-lela. tapi tak
selamanya harapan dari hidung
belang tergapai dengan sempurna.
Adakanya dia dibuat sakit hati oleh
para cewek yang ingin dia dekati.
setelah beberapa kali cewek yang di harapkan menjadi kekasihnya
selalu menyakitinya, dia baru ingat
terhadap kekasih aslinya yang
setia menunggungnya pulang ke
tanah air.
Setia memang sifat yang sulit untuk di terapkan, tapi buah
dari sifat ini sangat manis dan juga
bagus untuk masa depan cinta
kasih dalam membentuk
kepercayaan di antara pasangan. Marilah, kita para muda-
mudi yang lagi LDR tetaplah untuk
setia, walaupun itu pahit dan sulit
untuk di jalani, satu kalimat yang
menjadi benteng agar kita kuat
untuk menjalani kisah cinta LDR ini “berpikirlah untuk menjadi dan
memberikan yang terbaik bagi
pasangannya, jangan pernah
berpikir untuk menuntut pasangan
untuk melakukan apa yang kita
mau.” Aku yakin apa bila setiap pasangan sudah berpikiran seperti
itu, kisah cinta di dunia ini tidak
akan ada kata sakit hati. Cinta
menjadi makna yang sebenarnya,
terasa manis dan indah. Cinta
hanya bisa di artikan oleh sang pencinta.

Cara Menjaga Hubungan LDR

9 Cara Menjaga Hubungan Jarak Jauh (LDR)

9 Cara Menjaga Hubungan Jarak Jauh (LDR)


Cara Menjaga Hubungan Jarak Jauh (LDR) - Jika kalian merupakan salah satu dari sekian banyak pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh atau istilahnya LDR (Long Distance Relationship) dengan pasangan kalian. ,maka kalian tepat datang ke sini. Saya sendiri selaku pemilik blog ini sudah pernah menjalani hubungan jarak jauh (LDR) selama 3 tahun lebih, ketemuan hanya 1 bulan sekali atau bahkan lebih. Sekarang sich sudah dekat, tidak lagi menjalani hubungan jarak jauh alias LDR.

Menjaga Hubungan Jarak Jauh (LDR)


Disini saya akan memberitahukan kepada kalian sedikit mengenai cara menjaga hubungan jarak jauh, bagaimana caranya agar pasangan tetap menjaga kesetiaannya, bagaimana agar hubungan tidak terasa jenuh, serta berbagai hal lainnya berdasarkan pengalaman saya sendiri. Memang hubungan jarak jauh (LDR) itu terasa berat, jenuh, dan terkadang memuakkan apalagi jika sudah ribut dengan pasangan. Tapi percaya dech, siapapun yang dapat menjaga kesetiannya walaupun menjalani hubungan jarak jauh pasti akan lebih terasa cinta dan sayangnya!

9 Cara Menjaga Hubungan Jarak Jauh (LDR)


1. Sering Berkomunikasi melalu Handphone

Untuk menjaga hubungan agar long lasting salah satu cara yang paling ampuh adalah dengan menjaga komunikasi. Kalian bisa menggunakan telephone baik itu melalui sms atau telephone. Saya biasa mengobrol di telephone berjam - jam setidaknya 2 - 3 hari sekali. Dan sekali sesi telephone mencapai waktu minimal 1 jam. Kalian harus menanyakan kabarnya dan lain sebagainya sebagai bentuk kepedulian agar pasangan Anda merasa dekat sekalipun jauh.

2. Sering Sharing Segala Sesuatu

Ya, ini juga merupakan salah satu bentuk komunikasi terhadap pasangan. Tanyakan hari ini gimana disekolah/kampus/di tempat kerja? Menyenangkan tidak? Apa menyebalkan? Sharinglah segala sesuatunya terhadap pasangan kalian

3. Jangan Lupa Romantis

Kalian tentu bisa juga romantis walaupun jarak jauh dengan cara mengirimkan bunga mawar, atau boneka. Atau perempuan mengirimkan jam tangan atau surat atau rekaman nyanyian kepada sang pria. Romantis itu tetap bisa dilakukan meskipun jauh.

4. Jangan Dengarkan Orang Lain!!

Ini adalah salah satu dari sekian banyak faktor penyebab putusnya suatu hubungan. Apapun yang teman kalian, kerabat dan lain sebagainya yang mengatakan sesuatu negatif terhadap pasangan kalian sebaiknya JANGAN DIDENGARKAN! kalian sebagai pasangan sudah tentu lebih paham dan mengerti dengan pasangan kalian dan jangan lupakan itu 9 Cara Menjaga Hubungan Jarak Jauh (LDR)

5. Jangan Cemburuan

Cemburu terjadi karena cinta, itu merupakan sesuatu yang wajar. Katakanlah sejujurnya kepada pasangan kalian jika kalian cemburu akan sesuatu. Jangan ditutupi. Jangan menjadi orang yang paling tidak menyenangkan dan sensitif karena rasa cemburu yang berlebihan. Ini bisa membuat pasangan kalian jenuh!


9 Cara Menjaga Hubungan Jarak Jauh (LDR)

6. Jaga Kesetiaan

Ini adalah hal wajib yang perlu dijaga dalam setiap hubungan termasuk untuk hubungan jarak jauh (LDR)! Jaga kesetiaan dan percayalah bahwa pasangan kalian merupakan orang yang terbaik dan sesuai. Jika kalian tidak bisa menjaga kesetiaan, jangan pernah berharap kalian memiliki hubungan yang long lasting

7. Saling Memahami!

Seringkali karena masalah kecil hubungan jarak jauh (LDR) kalian akan retak dan rusak. Pahamilah pasangan kalian, mengapa doi marah, apa yang harus dilakukan jika doi sedang dalam kondisi badmood. Pahami kesibukan masing - masing dan saling memahami pribadi masing - masing

8. Jangan Egois

Ini biasanya untuk para sista yang sedang menjalani hubungan jarak jauh (LDR). Seringkali kangen terhadap pasangan akan membuat sista marah - marah sendiri dan menjadi egois. Hal ini juga berlaku untuk para pria. Ingat keegoisan itu adalah salah satu hal yang dapat memicu keretakan dalam hubungan

9. Ketemuan!

Buatlah komitmen mengenai frekuensi bertemu pasangan. Mungkin 1 bulan sekali atau 2 bulan sekali. Pertimbangkan kondisi keuangan kedua belah pihak dan lain sebagainya. Kangen merupakan salah satu hal yang menyenangkan dan menyebalkan jadi obatilah dengan saling bertemu.

Sumber: http://sealkazzsoftware.blogspot.com/2013/11/9-cara-menjaga-hubungan-jarak-jauh-ldr.html

Aku dan Jarak

Hai hai.. Gue mau sedikit sharing tentang LDR haha... 

Kalian pasti udah tau yang namanya LDR kan? yup benar. LDR adalah Long Distance Relationshi atau Pacaran Jarak Jauh (singkatan jadul bolehlah PJJ).

 LDR mungkin yang pertama dalam perjalananku membina hubungan, tapi LDR ini lumayan jauh tapi juga yang paling menyenangkan.

Menyenangkan karena paling tidak jadwal bertemu Kami pasti, 2 minggu sekali Pahlevi akan datang ke Jakarta.

Please jangan GR dulu bacanya, bukan karena spesial ketemu gue kok, tapi memang dia kangen sama nenek nya yang tinggal di jakarta *tear* ya tapi gpp tetep bisa ketemu kok (walau hanya sebentar)*at least YIPPIIEE for me!!



Mungkin kalian juga pernah mendengar yang namanya:

"perfect time with the perfect person"

Menurutku Aku tidak sempurna, Kami tidak sempurna, tapi Kami bertemu di saat yang tepat.

Jarak, perbedaan waktu (WIB vs WIT), sulitnya sinyal, perbedaan kesibukan, dan banyak hal mungkin terpampang jelas di hadapan Kami.

Kalau tips basi dari semua orang yang paling penting adalah

"Komunikasi dan Kepercayaan"

Basi sih, tapi ya memang 2 hal itu yang penting.



Tapi siapa sih yang tahu tentang masa depan?

Aku tak tahu, Dia pun gak tahu, apalagi kamu? hahaha

Kita hidup adalah untuk menjalaninya.

So, kenapa harus khawatir?

Tuhan itu sangaaaaaat baik, semua jalan baik akan dibukakan oleh Nya ketika kita pasrah dan bersyukur.



Untuk saat ini gue bersyukur dipertemukan dengan Dia.

Aku bersyukur kami tidak sempurna, karena dengan begitu kami bisa belajar untuk menjadi lebih baik bersama.

Rindu Adanya Jarak



 
“Distance means so little when someone means so much”.
Eciyeeee…ciyeeee…yang LDR an. Masih kuat kan ya? Harus kuat donk. Kalo ga kuat, tinggal lambaikan tangan ke kmera aja…

Muehewhewhew… sorry.. saya ga maksud jahat kok, saya juga ga pentes untuk ngejudge atau sok-sok mau bahas LDR seperti yang mungkin ada dalam fikiran kamu. Yang saya rasakan sih sekarang emang LDR-an. LDR dengan Papa, Mama, Abang-abang saya, dan tentunya KAMU yang entah masih ada dimana…. *tears*

Lela diterjang rindu? IYA PAKE BANGET YANG DIBUNGKUS PAKE KARET GELANGNYA DUA!
Udah kayak orang linglung, nungging salah, makan ga enak, tidur ga nyenyak, mandi suka lupa.. *kalo ini sih emang males*
Tapi yaaaa… begitulah kalo LDR-an, mungkin hanya orang-orang yang merasakan atau yang pernah merasakan yang tau gimana rasanya. Gimana harus kuat menjalaninya, mesti sabar, mesti percaya, mesti tabah…


Saran saya sih (kalo boleh ngasih saran, kalo ga ya kebangetan, ngapain mampir ke blog saya kalo ga mau baca part sarannya* *ngancem pake peso*), bagi yang LDR-an tetap harus bisa hidup dan menjalani kehidupan dengan care sama orang-orang yang sayang dan peduli sama kamu dihadapan dan sekitar kamu. Boleh-boleh aja sih kamu punya hubungan kapal (baca: retaion + ship) dengan seseorang yang jauh disana, namun (taelaaahhhh…bahasanya pake “namun”) kamu harus tetap sadar sepenuhnya alias compos mentis sama alam semesta yang Allah berikan di sekitar kamu, itu anugrah. Jangan sampe karena kamu sibuk mikirin dan merindukan seseorang yang jauh disana, tanpa kamu sadari kamu malah nyuekin diri kamu sendiri, nyakitin orang-orang yang care sama kamu yang saat ini ada disekitar kamu, misalnya orantua kamu, sahabat-sahabat kamu, selingkuhan kamu, alam semesta yang ada disekitar kamu. Sibuuuuuukkk aja kamu mikirin dia, ga peduli sama orang yang care sama kamu. Makanya saya bilang kalo yang jalani LDR itu pasti ngerti betapa harus ps cerdasnya mereka dalam membagi pikiran dan hati terhadap peduli pada apa yang ada disekitar mereka dan apa yang spesial jauh disana. Bagi saya, selama kamu bisa jaga keseimbangan itu berarti kamu pantes untuk punya hubungan LDR. Etapiiii kalo sampe kamu malah sibuk sendirian, komunikasi lancar sama yang jauh disana, tapi komunikasi jelek sama yang ada dideket kamu, itu parah. Kalian harus saling mengingatkan bahwa ada dunia yang ada disekitar kalian, ada alam semsta yang butuh kepedulian kalian dan kalian butuh mereka, bukan cuma kamu dan dia saja.

Saya nih yaaaa… LDR an udah lama banget!
Saking udah lamanya dan jauuuuuhhh PAKE BANGET YANG DIBUNGKUS PAKE KARET GELANGNYA DUA, saya ngerasa LDR epadahalllll emang dia nya yang masih jauh, masih tertulis di Lauh Mahfuz dan masih ada di dalam doa-doa saya untuk nanti saling dipertemukan karena Allah. Nah lho…ngeriiiii kan LDR an nya versi saya? Kamu dimana????????


Tidak ada jarak yang terlalu jauh bagi mereka yang dijatuhi Cinta hanya karena Allah…


Sumber: http://ayawjeweltz.wordpress.com/2014/06/07/ldr-lelah-diterjang-rindu/